Cara Beternak Cacing tanah
Cacing tanah bukanlah hewan yang asing bagi kita,terutama bagi masyarakat pedesaan,kita mengenal cacing tanah sebagai hewan yang tidak mempunyai tulang belakang,bagi sebagian orang mungkin hewan ini dianggap menjijikan,tapi cacing tanah mempunyai potensi yang sangat menjanjikan bagi orang yang mengetahui manfaat dari hewan ini.
Cacing tanah merupakan komoditi export yang mendapatkan respon yang besar dari para petani atau pengusaha,hal ini disebabkan permintaan yang besar dan masih kurangnya produksi cacing tanah.
Budidaya cacing tanah bisa memberikan hasil yang besar jika ditangani dengan baik.
Manfaat cacing tanah
Dalam pertanian cacing menghancurkan bahan organik sehingga menyebabkan tanah menjadi subur dan membuat tanaman menyerap nutrisi tanah menjadi lebih baik.
Selain itu juga manfaat lain dari cacing tanah dapat digunakan sebagai:
- Bahan pakan ternak
- Bahan baku obat dan bahan ramuan tradisisonal
- Bahan baku kosmetik
Persiapan lokasi
Tanah yang akan digunakan sebagai media hidup cacing harus mengandung bahan organik dalam jumlah yang besar,bahan bahan organik tanah bisa berasal dari daun daun kering,kotoran ternak,atau hewan yang mati.Cacing tanah menyukai bahan yang mudah membusuk karena memudahkan untuk dicerna oleh tubuhnya.
Untuk pertumbuhan yang baik,cacing memerlukan tanah yang memiliki tanah yang sedikit asam sampai netral atau ph sekitar 6-7.Dngan kondisi ini bakteri dalam tubuh cacing bisa bekerja lebih optimaldalam melakukan pembusukan atau fermentasi.
Suhu yang diperlukan untuk pertumbuhan cacing dan penetasan telur sekitar 15-25 derajat C.
Lokasi pemeliharaan cacing tanah diusahakan ditempat yang teduh.
Persiapan sarana dan peralatan
Pembuatan kandang sebaiknya menggunakan bahan bahan yang murah dan mudah didapat,jika mempunyai lahan yang luas mungkin bisa menggunakan terpal yang dibuat seperti kolam yang diisi dengan tanah,namun jika lahan terbatas bisa menggukan baki,atau rak rak yang diisi dengan tanah.
Comments
Post a Comment